MAKALAH SEJARAH PERUSAHAAN
NAMA : ENDANG ESTORINA
NIM :4516013036
KELAS
: AKUNTANSI A
PRODI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BOSOWA
2016/2017
SEJARAH
PERUSAHAAN
PT Angkasa Pura II (Persero), selanjutnya disebut “Angkasa Pura II” atau
“Perusahaan” merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam
bidang usaha pelayanan jasa kebandarudaraan dan pelayanan jasa terkait bandar
udara di wilayah Indonesia Barat. Angkasa Pura II telah mendapatkan kepercayaan
dari Pemerintah Republik Indonesia untuk mengelola dan mengupayakan pengusahaan
Pelabuhan Udara Jakarta Cengkareng yang kini berubah nama menjadi Bandara
Internasional Jakarta Soekarno-Hatta serta Bandara Halim Perdanakusuma sejak 13
Agustus 1984.
Keberadaan Angkasa Pura II berawal dari
Perusahaan Umum dengan nama Perum Pelabuhan Udara Jakarta Cengkareng melalui
Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 1984, kemudian pada 19 Mei 1986 melalui
Peraturan Pemerintah Nomor 26 tahun 1986 berubah menjadi Perum Angkasa Pura II.
Selanjutnya, pada 17 Maret 1992 melalui Peraturan Pemerintah Nomor 14 tahun
1992 berubah menjadi Perusahaan Perseroan (Persero). Seiring perjalanan perusahaan,
pada 18 November 2008 sesuai dengan Akta Notaris Silvia Abbas Sudrajat, SH, SpN
Nomor 38 resmi berubah menjadi PT Angkasa Pura II (Persero).
Berdirinya Angkasa Pura II bertujuan untuk
menjalankan pengelolaan dan pengusahaan dalam bidang jasa kebandarudaraan dan
jasa terkait bandar udara dengan mengoptimalkan pemberdayaan potensi sumber
daya yang dimiliki dan penerapan praktik tata kelola perusahaan yang baik. Hal
tersebut diharapkan agar dapat menghasilkan produk dan layanan jasa yang
bermutu tinggi dan berdaya saing kuat sehingga dapat meningkatkan nilai
Perusahaan dan kepercayaan masyarakat.
Kiprah Angkasa Pura II telah menunjukkan
kemajuan dan peningkatan usaha yang pesat dalam bisnis jasa kebandarudaraan
melalui penambahan berbagai sarana prasarana dan peningkatan kualitas pelayanan
pada bandara yang dikelolanya.
Angkasa Pura II telah mengelola 13 Bandara,
antara lain yaitu Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta), Halim Perdanakusuma
(Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan
Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein
Sastranegara (Bandung), Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh), Raja Haji
Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkal
Pinang) dan Silangit (Tapanuli Utara).
Angkasa Pura II telah berhasil memperoleh
berbagai penghargaan dari berbagai instansi. Penghargaan yang diperoleh
merupakan bentuk apresiasi kepercayaan masyarakat atas performance Perusahaan
dalam memberikan pelayanan, diantaranya adalah “The Best BUMN in Logistic
Sector” dari Kementerian Negara BUMN RI (2004-2006), “The Best I in Good
Corporate Governance” (2006), Juara I “Annual Report Award” 2007 kategori BUMN
Non-Keuangan Non-Listed, dan sebagai BUMN Terbaik dan Terpercaya dalam bidang
Good Corporate Governance pada Corporate Governance Perception Index 2007
Award. Pada tahun 2009, Angkasa Pura II berhasil meraih penghargaan sebagai 1st
The Best Non Listed Company dari Anugerah Business Review 2009 dan juga sebagai
The World 2nd Most On Time Airport untuk Bandara Soekarno-Hatta dari
Forbestraveller.com, Juara III Annual Report Award 2009 kategori BUMN Non-
Keuangan Non-Listed, The Best Prize ‘INACRAFT Award 2010’ in category natural
fibers, GCG Award 2011 as Trusted Company Based on Corporate Governance
Perception Index (CGPI) 2010, Penghargaan Penggunaan Bahasa Indonesia Tahun
2011 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, penghargaan untuk Bandara
Internasional Minangkabau Padang sebagai Indonesia Leading Airport dalam
Indonesia Travel & Tourism Award 2011, dan Penghargaan Kecelakaan Nihil
(Zero Accident) selama 2.084.872 jam kerja terhitung mulai 1 Januari 2009-31
Desember 2011 untuk Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, serta berbagai
penghargaan di tahun 2012 dari Majalah Bandara kategori Best Airport 2012 untuk
Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru) dan Bandara Sultan
Mahmud Badaruddin II (Palembang), kategori Good Airport Services untuk Bandara
Internasional Minangkabau dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta Terminal 3
(Cengkareng) dan kategori Progressive Airport Service 2012 untuk Bandara
Internasional Soekarno-Hatta Terminal 3 (Cengkareng)
Sebagai Badan Usaha Milik Negara, Angkasa Pura
II selalu melaksanakan kewajiban untuk membayar dividen kepada negara selaku
pemegang saham. Angkasa Pura II juga senantiasa berkomitmen untuk memberikan
pelayanan yang terbaik dan perlindungan konsumen kepada pengguna jasa bandara,
menerapkan praktik tata kelola perusahaan yang baik, meningkatkan kesejahteraan
karyawan dan keluarganya serta meningkatkan kepedulian sosial terhadap
masyarakat umum dan lingkungan sekitar bandara melalui program Corporate Social
Responsibility.
VISI DAN MISI PERUSAHAAN
PT.ANGKASA PURA
Visi
Ø Menjadi pengelola bandar udara kelas dunia yang terkemuka dan
profesional.
Ø Untuk mewujudkan visi tersebut, Angkasa Pura II bertekad melakukan
transformasi secara menyeluruh dan bertahap selama lima tahun pertama
Misi
Ø Mengelola jasa bandar udara kelas dunia dengan mengutamakan tingkat keselamatan,
keamanan, dan kenyamanan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan
Ø Mengembangkan SDM dan budaya Perusahaan yang berkinerja tinggi dengan
menerapkan sistem manajemen kelas dunia
Ø Mengoptimalkan strategi pertumbuhan bisnis secara menguntungkan untuk meningkatkan
nilai pemegang saham serta meningkatkan kesejahteraan karyawan dan pemangku
kepentingan lainnya
Ø Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan mitra usaha dan mitra
kerja serta mengembangkan secara sinergis dalam pengelolaan jasa bandar udara
Ø Memberikan nilai tambah yang optimal bagi masyarakat dan lingkungan
Peningkatan kesejahteraan
masyarakat, memberikan pengaruh positif terhadap kesadaran akan kebutuhan.
sarana transportasi yang lebih efektif dan efisien. Hal ini, sejalan dengan
adanya peningkatan penggunaan. sarana transportasi udara sebagai salah satu
moda transportasi yang sesuai dengan kondisi geografis kepulauan
Indonesia.Dengan Potensi dan peluang usaha tersebut, PT Angkasa Pura II
(Persero) atau “Angkasa Pura II/Perseroan” bergerak cepat membenahi diri,
menyeimbangkan kompetensi dan kinerja, merancang strategi
usaha,sehingga dapat mewujudkan
keunggulan dalam pencapaian kinerja keberlanjutan (sustainability performance),
yaitu keunggulan usaha yang dilandaskan pada keseimbangan kinerja di bidang
ekonomi, sosial, dan lingkungan.Angkasa Pura II berkomitmen untuk terus
mewujudkan pembangunan berkelanjutan dengan meningkatkan peran dalam merealisasikan
tanggung jawab sosial melalui pendekatan triple bottom line (People, Planet,
Profit). Strategi Perseroan menghadirkan bandar udara dengan konsep “eco
airport dan Airport Garden (Green Airport)” dan pengembangan fasilitas beserta
pelayanan bandara bertaraf “world class airport”.Meningkatkan peran dalam
mewujudkan kemandirian ekonomi dan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik
melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Menciptakan sumber daya
manusia yang handal dan profesional dengan kompetensi sesuai dengan kualifikasi
dalam mengelola usaha jasa kebandarudaraan.Pada gilirannya, strategi dan upaya
tersebut dapat memantapkan Angkasa Pura II sebagai bandar udara kelas dunia dan
mendukung peningkatan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar